Dari Hong Kong Sampai Australia, Berlomba Memikat Wisatawan Indonesia

Suasana ASTINDO Travel Fair yang dipenuhi pengunjung (Afif/detikTravel)

Beberapa negara berlomba untuk memikat hati wisatawan Indonesia agar mau berkunjung ke negaranya. Mulai dari Hong Kong, Taiwan, Australia hingga Selandia Baru menyuguhkan beragam wisata untuk menarik traveler Indonesia.

Hal itu tampak jelas saat acara ASTINDO Travel Fair di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, yang digelar selama 3 hari mulai 22-24 Maret 2013. Badan pariwisata dari beberapa negara turut membuka 'lapak' di pameran ini, antara lain China, Dubai, Hong Kong, Jepang, Korea, Macau, Malaysia, Taiwan, Australia, Thailand, dan Selandia Baru.

Pengunjung pameran bisa mendatangi masing-masing booth untuk bertanya lebih lanjut soal negara tersebut. Masing-masing negara juga punya jurus untuk memikat hati traveler Indonesia. Baik itu berupa wisata favorit, atau aktivitas yang akan memberikan pengalaman seru bagi turis.

Macau misalnya, menyuguhkan satu atraksi baru yang pasti digemari wisatawan Indonesia.

"Yang baru ada The House of Dancing Water. Ini semacam pertunjukan yang menggabungkan seni teater dengan pertunjukan air. Sangat bagus!" tutur Sally, Public Relations Macau Government Tourist Office, seperti di kutip detikTravel.

Pameran ini, lanjut Sally, selalu penuh tiap harinya. Alhasil wisatawan tak bisa membeli langsung tiketnya, melainkan booking online setidaknya 1 bulan sebelum pertunjukan. Harga tiketnya mulai dari HKD 480 (Rp 602.000).

Tetangga Macau yakni Hong Kong masih menyuguhkan traveler dengan wisata belanja. Rupanya, wisata belanjalah yang paling digemari wisatawan Indonesia saat berkunjung ke Hong Kong.

"Dari dulu sampai sekarang, selalu wisata belanja. Destinasi yang paling didatangi pastinya Causeway Bay dan Ladies Market," tutur Medina Djuliandi, Sales & Marketing Executive Hong Kong Tourism Board.

Nah, Australia dan Selandia Baru menyuguhkan pengalaman baru bagi turis Indonesia. Di dua negara ini, konsep traveling 'self driving'-lah yang sedang marak.

"Wisatawan bisa self driving baik di North Island maupun South Island. Dari Auckland ke Rotorua, atau Christchurch ke Queenstown. Bisa ke mana saja, pemandangannya luar biasa," kata Mischa Mannix-Opie, Regional Manager South & South East Asia, Tourism New Zealand.

Sementara untuk Australia, jalur yang paling banyak dipilih wisatawan adalah sepanjang pesisir Australia Selatan. Mayoritas traveler memilih rute Sydney-Melbourne atau sebaliknya.

"Gampang banget. Kita tinggal datang ke bandara misalnya Sydney atau Melbourne, di sana sudah ada stan khusus self driving. Kita tinggal mendaftar, mereka langsung kasih mobil plus GPS-nya. Syaratnya, asal punya SIM internasional," kata Tutut, staf dari Tourism Australia.

Mau tahu lebih lanjut, datang saja ke ASTINDO Travel Fair akhir pekan ini. Masih ada 1 hari lagi untuk merencanakan destinasi liburan Anda berikutnya. Pastinya, berburu tiket dan paket wisata murah!


(detikTravel)