Ini Sikap Singapore Airlines Pada Penumpang Gemuk

Pesawat Singapore Airlines (newscnet.com)

Maskapai Samoa Air menerapkan kebijakan penumpang gemuk membayar lebih mahal. Tapi masalah penumpang gemuk disikapi berbeda di setiap maskapai. Bagaimana dengan Singapore Airlines?

Kebijakan Samoa Air menimbulkan perdebatan seru di Inggris, Norwegia, Australia dan AS. Wacana pun berkembang mengenai perlu tidaknya penumpang gemuk membayar lebih mahal. Pro dan kontra pun timbul.

Singapore Airlines sebagai maskapai internasional juga punya pengalaman dengan penumpang yang gemuk. Namun Singapore Airlines menyikapi penumpang gemuk tidak berbeda dengan penumpang lainnya.

"Singapore Airlines tidak mengenakan biaya tambahan bagi pelanggan besar (gemuk-red)," kata Public Relations Department Singapore Airlines Jakarta, Pistopiana Julius, seperti di kutip dari detikTravel, Sabtu (6/4/2013).

Kebijakan terhadap penumpang gemuk menurut Pistopiana bergantung kepada pertimbangan masing-masing maskapai penerbangan. Untuk Singapore Airlines, penumpang gemuk bisa membeli kursi kedua untuk kenyamanan mereka.

"Sebelum penerbangan, jika pelanggan berbadan besar ingin membeli kursi kedua untuk kenyamanan ekstra, mereka harus membayar berdasarkan tarif yang tersedia pada saat itu," jelas dia.

Terhadap kebijakan Samoa Air, Singapore Airlines menolak memberikan komentar. Bagi Singapore Airlines, yang jelas mereka juga pernah menerima keluhan penumpang terhadap penumpang gemuk.

"Ya, kami menerima keluhan tersebut dan kita memberikan service recovery kepada pelanggan kami yang merasa tidak nyaman," tutup Pistopiana.

Sebelumnya, pihak maskapai Garuda Indonesia juga memberikan tanggapan senada. Mereka tidak melakukan pembedaan terhadap penumpang gemuk.

"Kita tidak ada wacana untuk mengenakan cash lebih besar pada penumpang gemuk. Meski gemuk, pelayanan dan makanannya juga sama. Jangan dibeda-bedainlah," kata Public Relations Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan.


(detikTravel)