Ilustrasi (dok.Thinkstock) |
Dari sikap tersebut, Anda bisa mengetahui tipe-tipe dari penumpang tersebut. Dikutip dari detikTravel, inilah 5 tipe orang saat berada di area pemeriksaan bandara. Anda termasuk yang mana?
1. Penumpang yang santai
Ini adalah tipe untuk sebagian besar penumpang. Penumpang yang santai biasanya hanya ingin melewati proses pemeriksaan tanpa harus bersusah payah.
Tidak ada yang mereka sembunyikan dan hanya mengikuti apapun perintah dari petugas pemeriksaan. Penumpang tipe ini cenderung lebih patuh dalam melakukan proses pemeriksaan keamanan di bandara.
2. Penumpang elit
Penumpang elit adalah tipe penumpang yang mendapat keistimewaan. Di mana mereka tidak perlu melepas sepatu atau melewati alat pemindai. Pilot, pramugari, dan pejabat terkemuka termasuk dalam tipe ini.
Sering kali mereka yang mendapat perlakuan istimewa ini memiliki kaitan dengan urusan maskapai. Profil mereka sudah terjamin latar belakangnya dan tidak akan macam-macam. Sebenarnya, penumpang lainnya juga berhak mendapatkan pemeriksaan dengan cara seperti itu.
3. Penumpang pembangkang
Untuk penumpang tipe ini biasanya tidak melewati detektor logam. Dengan begitu, secara otomatis mereka akan menjalani pemeriksaan tubuh secara langsung oleh petugas keamanan bandara.
Penumpang tipe ini tahu kalau pemeriksaan langsung oleh petugas keamanan bandara lebih repot, ketimbang harus melewati detektor logam. Penumpang tipe ini menganggap pemerintah tidak punya banyak alasan agar mereka mematuhi peraturan pemeriksaan tersebut.
4. Penumpang yang menjadi korban
Sebagian penumpang tentu tidak menyadari kalau mereka masuk ke dalam tipe ini. Inilah penumpang yang menjumpai masalah akibat tindakan petugas keamanan bandara yang berlebihan.
Bisa karena salah penumpang, atau salah petugas. Yang jelas, peristiwa yang ditumbulkan, bisa masuk berita dan kalau ada rekaman videonya, bisa sampai beredar di internet. Minimal, ada yang mengirimkan surat protes ke petugas keamanan bandara.
5. Penumpang bodoh
Penumpang bodoh adalah mereka yang berharap bisa lolos dalam pemeriksaan dengan membawa paket senjata api, granat, senjata tajam seperti parang. Penumpang yang membawa senjata adalah tindakan ceroboh yang mekalukan kesalahan dengan sengaja.
Tentu saja, penumpang dengan tipe seperti ini hanya bisa menimbulkan masalah untuk diri sendiri. Penumpang seperti ini tidak peduli dengan penyitaaan atau penangkapan yang akan dilakukan oleh petugas keamanan bandara.
(detikTravel)