Ini dia Delisa asli, Si anak Periang korban keganasan tsunami
yang kisahnya difilmkan di "Hafalan Shalat Delisa".
yang kisahnya difilmkan di "Hafalan Shalat Delisa".
DENGAN bantuan tongkat
gadis itu berdiri di tengah panggung. Kedua bola matanya terlihat berair. Dari
mulutnya cerita demi cerita tentang peristiwa tsunami delapan tahun silam
mengalir. Sesekali ia terlihat berhenti bercerita. Kadang suaranya terdengar terputus-putus,
terutama saat menyebut ibunya.
Gadis
itu adalah Delisa Fitri Rahmadani, ia biasa dipanggil Delisa. Salah satu korban
tsunami yang kakinya telah diamputasi. Gadis yang memakai baju putih dan rok
berwarna coklat tersebut lahir di Ulee Lheue Banda Aceh, 15 Desember 1997
silam.
Di
acara refleksi delapan tahun tsunami Aceh yang digelar di Museum Tsunami Aceh
siang tadi, Delisa menjadi pusat perhatian. Banyak yang meminta tanda tangan
padanya, ada juga yang minta foto bersama. Sebelumnya Delisa tampil di hadapan
seluruh pengunjung untuk berbagi kisahnya hingga selamat saat tsunami.
Kini Delisa menjalani hari-harinya dengan bantuan tongkat dan kaki palsu. Ia tinggal bersama ayahnya Bakhtiar, dan seorang abangnya yang selamat. Ia kini sekolah di SMK 5 Telkom Banda Aceh dan masih kelas satu.
Delisa adalah remaja yang penuh semangat dan energik, saat masih SMP ia juga pernah mendapat juara umum. Gadis itu juga pandai memainkan alat musik keyboard.
“Saya berterima kasih kepada Allah yang telah mengambil kaki saya, di luar sana banyak Delisa-Delisa lain yang mungkin lebih dari saya," ujarnya.
Kelak Delisa ingin menjadi pemain musik dan pengarang buku. Ia juga ingin membuat komunitas untuk anak-anak cacat.[]
Sumber : Atjehpost.com