TAKENGON - Aceh Tengah dikenal sebagai penghasil kuda Gayo. Kuda tersebut bukan untuk menarik pedati atau tunggangan wisata, melainkan untuk membajak sawah. Selain untuk membajak, kuda yang terbaik biasanya dipakai untuk pacuan.
Masyarakat dataran tinggi Gayo memang "gila" pacuan kuda. Pacuan kuda di Takengon lebih menyerupai pacuan kuda ala koboi yang biasa terlihat dalam film-film laga.
Sama-sama liar, keahlian joki didapat alami dan tanpa aturan detail. Hanya saja, jika para koboi masih memakai pelana dan beseragam keren, joki pacuan kuda di Takengon malah sebaliknya. Untuk itu, para pemilik kuda harus melatih dan merawat kuda nya dengan baik.
Berikut foto-foto warga memandikan kuda di pinggir Danau Laut Tawar :
Sumber : atjehpost.com