Kawasan Jalan Perdagangan di Kota Bawah Sabang merupakan salah satu ruas pasar tradisional di Kota tersebut. Deretan bangunan berlantai dua itu saban waktu diwarnai dengan berbagai transaksi pembelian dan penjualan.
Pasar tradisional ini diperkirakan sudah dibangun sekitar tahun 1881 untuk mendukung Pelabuhan Bebas Sabang yang ditetapkan oleh Pemerintahan Hindia Belanda.
Pasar tersebut sudah melalui beberapa kali rehabilitasi dan rekontruksi hingga saat ini. Sayangnya, upaya pengembangan pasar ini minim sekali. Tidak ada produk-produk menarik yang dipasarkan untuk menunjang optimalisasi pengembangan Sabang sebagai wilayah pelabuhan bebas.
Jika Anda berniat mencari barang-barang bebas pajak, sangat sulit ditemukan disini. Apalagi berbelanja ria di Duty Free Shop.
Berikut Foto-foto aktivitas perdagangan di Kota Sabang yang direkam Theglobejournal.com :