Indonesia turut pamerkan keindahan biota lautnya melalui acara tahunan Golden Dolphin Moscow International Festival pada 14-17 Februari 2013 lalu di Moskow, Rusia.
Kemenparekraf akomodir anjungan Indonesia seluas seluas 66M2 dengan informasi-informasi wisata bahari yang membanggakan, termasuk fasilitas yang coba diperkenalkan kedapa para buyer. Para industri wisata bahari yang ikut bepartisipasi diantaranya dari Sulawesi Utara Dinas Budpar Sulut, Kungkungan Bay Resort, Minahasa Langoon Dive and Tours Club, Tasik Ria Resort dan Tasik Divers Manado.
Selain itu, Lembeh Strait (Bitung) dan Pulau Bunaken adalah dua lokasi surga bawah laut yang juga turut dijajakan
bersama Pulau Weh (Aceh), Derawan (Berau), Wakatobi (Sulteng), Labuhan Bajo (Komodo), Alor (Kepulauan Alor), Halmahera (Maluku), Raja Ampat (Sorong), Pulau Wayag (Papua Barat) dan masih banyak lagi.
bersama Pulau Weh (Aceh), Derawan (Berau), Wakatobi (Sulteng), Labuhan Bajo (Komodo), Alor (Kepulauan Alor), Halmahera (Maluku), Raja Ampat (Sorong), Pulau Wayag (Papua Barat) dan masih banyak lagi.
Indonesia mempromosikan wisata bahari dalam negeri pada festival yang diikuti oleh sekitar 230 perusahaan dari 36 negara dan dihadiri lebih dari 23.000 pengunjung itu.
"Pesona alam bawah laut Indonesia merupakan salah satu surga dunia bawah laut yang menjadi tujuan utama fotografer dan pembuat video bawah laut dari berbagai belahan dunia," ujar Duta Besar RI untuk Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun.
Keikutsertaan Indonesia dalam pameran wisata bahari itu diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia. | tourismnews.co.id