Gerakan Perempuan Aceh tanam 300 mangrove di Aceh Besar

MERAYAKAN Hari Perempuan Internasional 2013 yang jatuh pada Jumat, 3 Maret kemarin, Gerakan Perempuan Aceh melakukan aksi tanam pohon bakau atau mangrove di Desa Lamnga, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, 10 Maret 2013.

Seperti yang di kutip dari Atjehpost, acara ini diikuti oleh 100 perempuan, tak hanya berasal dari organisasi Gerakan Perempuan, tetapi juga berasal dai masyarakat sekitar.

“Ini merupakan kegiatan terakhir, sebelumnya ada refleksi Gerakan Perempuan, talkshow di televisi, pembaguan bunga dan puisi, sekarang tanam mangrove,” ujar Imai, dari Yayasan Annisa yang tergabung dalam Gerakan Perempuan.

Acara ini katanya juga untuk mengampanyekan penanaman mangrove khususnya kepada masyarakat. Bukan hanya masyarakat, pemerintah dan gerakan lainnya katanya menurutnya juga harus peduli pada lingkungan.

Inisiatif menanam mangrove ini katanya melihat ekosistem mangrove pascatsunami yang tidak terjaga.

"Jadi, bukan hanya menanam pohon, tetapi juga mengajarkan kepada kelompok-kelompok wanita untuk menjaga dan melestarikan mangrove, secara mereka paling dekat dengan lingkungan mangrove," ujarnya.

Dalam kegiatan ini ada 300 bibit mangrove yang ditanam. Rencananya di sana akan ditanam lebih banyak lagi bibit mangrove.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini adanya penguatan dengan kelompok di Desa Lamnga.

"Bukan hanya menanam pohon, tetapi juga melaksanakan diskusi, pelatihan tentang kesehatan dan pelestarian mangrove," ujarnya.

(atjehpost)