Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, WWF mengajak seluruh masyarakat di dunia untuk melakukan aksi Kampanye Earth Hour 2013. Dedikasi untuk Bumi ini tak lagi hanya sekadar mematikan lampu selama satu jam, namun juga merangkai aksi berkelanjutan sejak 22 Februari hingga 22 April.
Tercatat ada 500an komunitas dan 31 kota yang menyatakan diri untuk ikut serta dalam kampanye. Mereka bergabung dalam kampanye ini setelah mendaftarkan diri di http://earthhour.wwf.or.id.
Kampanye Earth Hour 2013 meliputi berbagai kegiatan, yakni Earth Hour Champions dari berbagai kota belajar, mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan bahasa isyarat sebagai bentuk apresiasi kepada keberadaan kaum difabel. Kegiatan ini dapat diakses videonya di https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=6SCtXbzGXo8.
Sementara itu, Nyoman Iswarayoga, Climate and Energy Program Director WWF-Indonesia, meminta seluruh penggiat dan pendukung Kampanye Earth Hour 2013 untuk terus melakukan dan menyebarkan gaya hidup yang hemat energi. Diantaranya mematikan alat-alat elektronik jika tidak diperlukan, menggunakan transportasi umum, menghemat tisu dan kertas, serta mendaur ulang sampah, terutama mengurangi penggunaan plastik. Kegiatan tersebut dilangsungkan agar mengurangi emisi pemicu pemanasan global.
Tahun ini Kampanye Earth Hour tidak hanya mematikan lampu selama 60 menit, tetapi juga melakukan ‘Ini Aksiku’, berupa aktivitas hemat energi selama 60 Hari. Segeralah bergabung dengan lebih dari 2 juta orang di 152 negara dalam kampanye ini lewat earthhour.wwf.or.id.
Sumber (www.wwf.or.id)