Ilustrasi (Afif/detikTravel) |
1. Reservasi
Reservasi atau pemesanan bus bisa dilakukan dengan datang langsung atau menelepon. Saat memesan, Anda akan ditanyakan beberapa hal.
"Kapan tanggal pemakaian, sampai kapan, berapa kapasitas penumpangnya," ujar resepsionis Big Bird, Erna kepada detikTravel.
Selain itu, Anda juga akan ditanya tujuan. Apakah akan ke dalam kota atau keluar kota. Selanjutnya adalah durasi penyewaan. Apakah hanya setengah hari, satu hari atau berhari-hari.
"Akan menginap atau enggak, nanti diatur lagi busnya," lanjut Erna.
2. Jenis bus
Ada beberapa jenis bus yang bisa dipilih. Anda bisa memesan bus dengan kapasitas 10 hingga 54 orang. Ada juga bus yang memiliki kapasitar untuk 25 orang, 37 orang, dan 44 orang.
"Harga tergantung kapasitas bus yang dipilih," kata resepsionis Blue Star, Fadli kepada detikTravel.
3. Pembayaran
Setelah memutuskan tanggal, lama dan banyaknya penumpang, kini saatnya mengurus masalah pembayaran. Anda bisa membayar down payment (DP) maksimal 3 hari setelah pemesanan.
"DP biasanya 25 persen dari harga keseluruhan. Dibayar 3 hari setelah memesan," lanjut Fadli.
Setelah itu, Anda bisa melunaskan pembayaran maksimal 5-3 hari sebelum berangkat. Agar lebih aman dan nyaman, ada baiknya Anda melunasi semua pembayaran 5 hari sebelum keberangkatan.
4. Fasilitas
Harga yang ditawarkan sudah termasuk bensin dan supir. Namun, tidak termasuk biaya tol dan juga parkir. Di dalam bus wisata, fasilitas yang diberikan biasanya televisi, karaoke, DVD player, dan toilet.
Kursi yang ada di dalam bus bisa direbahkan dengan sempurna. "Area kaki juga lebar, jadi bisa leluasa" sambung Fadli.
5. Waktu pemesanan
Bus biasanya banyak dicari saat libur hari besar seperti Lebaran. Karena, keluarga besar akan traveling bersama ke kampung halaman. Juga, saat libur sekolah. Kebanyakan sekolah menyewa bus untuk jalan-jalan sekolah.
Agar tidak kehabisan, pastikan Anda memesan di tanggal yang aman dari waktu-waktu seperti itu. Kalaupun terpaksa memesan di waktu-waktu tersebut, pastikan memesan dari jauh-jauh hari.
"Pada dasarnya bisa menyewa kapan saja, tergantung penuh atau tidak. Tapi kalau musim libur, sebaiknya lebih awal," tutup Fadli.
(detikTravel)