Martabak Aceh @st4bilo.com |
Berita seri kuliner ini ditulis oleh Sara Schonhardt dan rekannya Melanie Wood yang mendokumentasikan semua foto dalam tajuk tulisan “40 of Indonesian Best Dishes”.
Dirilis pada Agustus 2011 lalu, martabak Ayah ini berada pada urutan ke-25 dari 40 jenis makanan Indonesia setelah sambal, sate, bakso, soto, nasi goreng, gado-gado, nasi uduk, nasi padang, ayam goreng, bakmi goreng, gudeg, nasi rawon, pecel lele, opor ayam, mie ayam, babi guling, gulai, bubur ayam, bakpao, asinan sayur, cah kangkung, pepes ikan, pempek dan perkedel.
Dalam tulisan tersebut tidak ada deskripsi yang jelas mengenai martabak, penulisnya hanya menjelaskan sedikit. “Think of a spongy, thick crepe made with 10 times the lard and you’ll be somewhat close to imaging martabak,” demikian deskripsinya.
Selain menuliskan martabak biasa yang berisi campuran sayur, juga dijelaskan versi martabak manis yang lebih mirip dengan pan cake yang diberi topping cokelat, kacang atau keju. Di akhir penjelasan disebutkan untuk menikmati martabak ini disediakan acar mentimun dan cuka.
Dari 40 jenis kuliner tersebut, penulisnya Sara, tak lupa menyantumkan alamat restauran yang menjual jenis makanan tersebut. Umumnya berada di ibu kota Jakarta, ada juga kota-kota lainnya seperti Bandung, Palembang, Bali dan tentu saja Aceh.
Seperti diberitakan Atjehpost.com, dari daftar yang dibuat makanan-makan yang masuk nominasi tak hanya yang dijual di restauran atau kafe, tetapi juga makanan-makanan sehari-hari yang kita makan seperti mie instan, gorengan, lontong, bahkan terong balado.
Pada urutan ke 26 ada sayur asem, lalu sop buntut, ketoprak, terong balado, lontong sayur, rendang, tahu gejrot, sop kambing, siomay, ikan bakar, daun pepaya tumis, otak-otak, bebek goreng, gorengan dan terakhir Indomie.
(atjehpost)