KOMPAS IMAGES |
Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia Dedy Sutisna, dalam soft launching Sail Komodo 2013, di Jakarta, seperti di kutip dari Kompas, Senin (1/4/2013).
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, mengemukakan, Sail Komodo akan mengangkat isu pengembangan konservasi kawasan perairan. Indonesia menargetkan luas konservasi perairan mencapai 31 juta hektar atau 10 persen dari luas total perairan Indonesia sebesar 310 juta ha pada tahun 2030.
Kawasan konservasi perikanan, lanjut Sharif, dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, seperti penelitian, pelatihan, pendidikan lingkungan, bisnis pariwisata, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan jasa lingkungan. Akan tetapi, diperlukan infrastruktur yang memadai.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur, Wayan Darmawa, mengemukakan, pihaknya melakukan sejumlah persiapan, di antaranya mendorong energi yang bersumber dari setiap desa di NTT.
Alokasi dana diberikan untuk 100 desa, tiap desa sebesar Rp 50 juta. Ia mengakui, NTT dengan panjang garis pantai 5.700 kilometer hingga saat ini belum mendorong potensi ekonomi kelautan. Laut belum menjadi daya tarik ekonomi wisata NTT. Pihaknya berharap, Sail Komodo akan mendorong pengembangan ekonomi kelautan.
(kompas)