Di era digital ini, banyak profesi baru bermunculan. Mulai dari digital marketing hingga social media influencer. Meski terhitung baru, pekerjaan seperti ini bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit.
Tak heran, banyak orang berlomba-lomba menggeluti dunia digital. Salah satu pekerjaan yang banyak digandrungi millenials adalah social media infeluencer atau istilah lainnya buzzer dan selebgram (Selebriti Instagram).
Kekuatan selebgram ini juga sangat kuat di bidang fesyen hijab. Untuk membuat sebuah produk hijab tenar, mau tak mau para desainer harus memakai jasa selebgram ini.
Penampilan 'selebriti' di media sosial ini juga tampak 'menyenangkan'. Mereka dibayar dan diberi produk gratis untuk tampil mengenakan produk tersebut di media sosial mereka. Untuk kamu yang tertarik menjadi selebgram hijab, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Simak tips berikut ini.
1. Punya Konten Unik
Tahun 2018, selebgram hijab semakin membludak. Agar mudah dikenali, miliki karakter yang kuat. Tonjolkan keunikanmu, baik itu dari gaya fesyen atau konten lainnya. Misalnya jika kamu suka gaya hijab sporty, konsistenlah mengunggah hijab sporty hingga gaya hidup sehat.
Ayu Indriati yang sudah punya lebih dari 200 ribu pengikut di Instagram mengakui pentingnya menjadi 'unik' di medsos. "Sekarang selebgram hijab udah banyak banget, aku pribadi harus punya strategi konten seperti apa yang aku bagikan di medsos. Harus ada sesuatu yang beda," ungkap Ayu Indriati kepada Wolipop (23/02/2018).
2. Pilih Channel Social Media
Dilansir dari Forbes, pemilihan channel medsos tak kalah pentingnya. Jika kamu lebih senang foto OOTD, maka pilih Instagram. Tapi jika kamu senang berbicara dan siap menerima tantangan yang lebih besar, pilih channel Youtube. Memilih lebih dari satu channel akan lebih baik.
3. Konsisten
Salah satu hal tersulit dalam pekerjaan seorang influencer adalah konsistensi. Agar tak kehilangan 'perhatian' dari para followers maupun alogoritma Instagram, teruslah konsisten mengunggah konten.
Klien dari brand tertentu biasanya akan melihat feed foto-fotomu. Jika kontennya fokus dan konsisten, akan lebih mudah bagi mereka untuk mengajakmu bekerja sama.
4. Pastikan Kontenmu Berkualitas
Jika belum punya kamera mirror lens untuk menghasilkan foto yang cantik, tak usah khawatir. Kualitas postingan tak hanya berasal dari kamera yang bagus. Foto dengan smartphone juga sudah bisa menghasilkan foto beresolusi tinggi.
Fokus terhadap informasi apa yang ingin disampaikan. Dilansir dari Forbes, pastikan ada nilai yang baik dari konten yang diunggah. Berikan caption yang komunikatif dan informatif.
5. Bergabung dengan Komunitas Tertentu
Untuk menambah jejaring, buat pertemanan baru di komunitas yang sesuai dengan minatmu. Ada banyak grup facebook yang berisi kumpulan blogger hingga influencer. Forum dan komunitas perempuan juga semakin menjamur. Pilih salah satu yang sesuai dengan brand image kamu. Sumber:wolipop.detik.com
Tak heran, banyak orang berlomba-lomba menggeluti dunia digital. Salah satu pekerjaan yang banyak digandrungi millenials adalah social media infeluencer atau istilah lainnya buzzer dan selebgram (Selebriti Instagram).
Kekuatan selebgram ini juga sangat kuat di bidang fesyen hijab. Untuk membuat sebuah produk hijab tenar, mau tak mau para desainer harus memakai jasa selebgram ini.
Penampilan 'selebriti' di media sosial ini juga tampak 'menyenangkan'. Mereka dibayar dan diberi produk gratis untuk tampil mengenakan produk tersebut di media sosial mereka. Untuk kamu yang tertarik menjadi selebgram hijab, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Simak tips berikut ini.
1. Punya Konten Unik
Tahun 2018, selebgram hijab semakin membludak. Agar mudah dikenali, miliki karakter yang kuat. Tonjolkan keunikanmu, baik itu dari gaya fesyen atau konten lainnya. Misalnya jika kamu suka gaya hijab sporty, konsistenlah mengunggah hijab sporty hingga gaya hidup sehat.
Ayu Indriati yang sudah punya lebih dari 200 ribu pengikut di Instagram mengakui pentingnya menjadi 'unik' di medsos. "Sekarang selebgram hijab udah banyak banget, aku pribadi harus punya strategi konten seperti apa yang aku bagikan di medsos. Harus ada sesuatu yang beda," ungkap Ayu Indriati kepada Wolipop (23/02/2018).
2. Pilih Channel Social Media
Dilansir dari Forbes, pemilihan channel medsos tak kalah pentingnya. Jika kamu lebih senang foto OOTD, maka pilih Instagram. Tapi jika kamu senang berbicara dan siap menerima tantangan yang lebih besar, pilih channel Youtube. Memilih lebih dari satu channel akan lebih baik.
3. Konsisten
Salah satu hal tersulit dalam pekerjaan seorang influencer adalah konsistensi. Agar tak kehilangan 'perhatian' dari para followers maupun alogoritma Instagram, teruslah konsisten mengunggah konten.
Klien dari brand tertentu biasanya akan melihat feed foto-fotomu. Jika kontennya fokus dan konsisten, akan lebih mudah bagi mereka untuk mengajakmu bekerja sama.
4. Pastikan Kontenmu Berkualitas
Jika belum punya kamera mirror lens untuk menghasilkan foto yang cantik, tak usah khawatir. Kualitas postingan tak hanya berasal dari kamera yang bagus. Foto dengan smartphone juga sudah bisa menghasilkan foto beresolusi tinggi.
Fokus terhadap informasi apa yang ingin disampaikan. Dilansir dari Forbes, pastikan ada nilai yang baik dari konten yang diunggah. Berikan caption yang komunikatif dan informatif.
5. Bergabung dengan Komunitas Tertentu
Untuk menambah jejaring, buat pertemanan baru di komunitas yang sesuai dengan minatmu. Ada banyak grup facebook yang berisi kumpulan blogger hingga influencer. Forum dan komunitas perempuan juga semakin menjamur. Pilih salah satu yang sesuai dengan brand image kamu. Sumber:wolipop.detik.com
Artikel lainnya: