Timphan Kuliner Khas Aceh


Kue timpan merupakan salah satu makanan khas dari Aceh. Kudapan manis terbuat dari tepung ketan ini menjadi makanan kegemaran masyarakat Aceh pada hari-hari besar Islam seperti hari raya. Selain hari-hari besar, kue timpan juga sering ditemui pada jamuan pesta, arisan maupun jamuan penting lainnya yang diadakan dalam masyarakat Aceh. Rasanya yang lezat, menjadikan kue ini disukai semua kalangan baik muda maupun tua.
Kue timpan ada yang isinya srikaya yang terbuat dari telur dan ada juga yang berisi kelapa. Kini, ada juga srikaya yang dimodifikasikan dengan campuran durian. Bahan yang digunakan untuk adonan kuenya adalah tepung ketan yang terkadang dicampur dengan pisang raja atau labu.
Adonan kue timpan dibungkus dengan daun pisang muda yang sudah diolesi minyak goreng. Tujuannya agar saat matang kue tidak lengket ketika dibuka bungkusnya. Kue yang sudah dibungkus daun pisang kemudian dikukus selama setengah jam.


Bahan:
  •     7 bh pisang raja yang tua
  •     5 sdm gula pasir
  •     300 gr tepung ketan
  •     100 ml santan dari 1/2 btr kelapa
  •     daun pisang untuk membungkus

Isi:
  •     1/2 btr kelapa setengah tua, kupas dan parut panjang
  •     2 lbr daun pandan, robek-robek
  •     100 gr gula merah, iris halus
  •     1/4 sdt garam
  •     75 ml air

Cara membuat:
  1.     Haluskan pisang dengan garpu, masukkan gula pasir, aduk rata.
  2.     Tambahkan tepung ketan, aduk sambil dituangi santan hingga tercampur rata.
  3.     Isi: campur semua bahan isi, masak hingga agak mengering.
  4.     Ambil selembar daun pisang, taruh 1-2 sdm adonan pisang dan pipihkan.
  5.     Taruh sedikit adonan isi di atasnya lalu bungkus bentuk lontong.
  6.     Semat kedua ujungnya dengan lidi. Kukus sampai masak.