Ke Pemandian Wih Pesam Tgk. Ilyas Leube Jangan Lupa Nikmati Jagung Bakar


Jagung Bakar Aman Ira Bener Lampahan 
Sejak dibukanya pemandian air panas (Wih Pesam-red) di Bener Lampahan kabupaten Bener Meriah beberapa tahun silam, pertumbuhan ekonomi sebagian masyarakat setempat berubah, selain sebagai petani, kini sebagian mereka mendapat pekerjaan baru.
Sejumlah warga tertampung sebagai tenaga kerja pengelolaan kolam pemandian air panas milik keluarga tokoh perjuangan kemerdekaan RI sekaligus pejuang Darul Islam (DI) Aceh, Tgk Ilyas Leube tersebut.
Ada yang bertugas sebagai juru parkir, penjaga tiket masuk, cleaning servis dan sebagai pedagang penganan dan minuman dalam lokasi tersebut.
Selain dalam lokasi, diluar lokasi atau pintu masuk ke kolam pemandian tersebut, telah berdiri dan beroperasi sejumlah warung makanan dan minuman termasuk penjual jagung bakar, seperti dilakoni keluarga Aman Ira.

Antrian masuk ke lokasi kolam Wih Pesam Bener Lampahan. 
Seharinya jagung bakar dagangannya terjual antara 50 sampai 100 buah jagung. Itu dihari-hari biasa. Dan disaat seperti saat ini, lebaran, omzet penjualannya lebih dari angka tersebut.
Sedikitnya ada 11 lapak yang berjualan jagung bakar ditempat tersebut. Harga satu jagung bakar dijual dengan harga seragam, Rp.5 ribu dengan modal pembelian jagung sebesar Rp 2 ribu.
“Kami mendapatkan jagung manis dari sekitar Bener Meriah dan Aceh Tengah. Namun saat ini stok barang di sini habis maka didatangkan dari Meulaboh,” kata Aman Ira saat ditemui di lapaknya di pintu masuk kolam pemandian yang berlokasi di tepi jalan Takengon – Bireuen (Takbir) tersebut.
Ribuan warga dengan menumpang berbagai jenis kenderaan diparkir di lokasi pemandian tersebut. Disaat lebaran seperti saat ini, menurut salah seorang juru parkir, pengunjung umumnya berasal dari luar tanoh Gayo, dari Bireuen, Aceh Utara, Pidie, Aceh Utara atau Lhok Seumawe.
Sementara di kolam pemandian sendiri, warga baik anak-anak maupun dewasa, laki-laki dan perempuan secara terpisah berjubel mandi bersama-sama dengan gembira. Untuk masuk kelokasi tersebut, dipungut Rp.3000 perorangnya.
Untuk mandi air panas, selain di Bener Lampahan, ada pilihan 2 lokasi lainnya yakni berdekatan dengan pasar Simpang Balik. Kedua kolam ini sebenarnya telah lama dibangun namun warga lebih memilih mandi di Bener Lampahan karena lokasi parkir lebih memadai.
Sumber : LintasGayo.com