Taman Sari Banda Aceh berada tepat di depan kantor walikota Banda Aceh atau berada langsung disebelah kiri Masjid Baiturrahman Banda Aceh.
Letaknya yang strategis sebagai ruang hijau dengan luas 300 meter persegi, menjadikannya sebagai taman multi fungsi, yaitu sebagai tempat rekreasi dan juga merupakan simbol dari pembaruan dan harapan.
Setelah tsunami melanda Aceh pada 24 Desember 2004, Taman Sari menjadi kolam penampungan air laut. Kemudian taman ini direnovasi dan dibuka kembali atas bantuan dana yang diberikan oleh negara asing melalui lembaga kemanusiaan yang masuk ke Aceh.
Program pertama yang dilakukan dengan membersihkan sampah dan lumpur tsunami yang mengenangi areal taman. Setelah areal taman dibersihkan, komponen ruang taman mulai direkonstruksi kembali ke tempatnya semula. Areal taman juga diperluas dengan menambahkan bangunan serba guna yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat pameran, ruang pertemuan serta dilengkapi dengan sarana bermain anak, mushala, dapur, serta toilet umum.
Taman Sari dari sejak dibuka kembali, selain sebagai tempat rekreasi keluarga juga sering difungsikan sebagai tempat kegiatan publik. Di lokasi ini selalu dlaksanakan berbagai event, baik oleh pemerintah maupun swasta, misalnya Banda Aceh Expo 2012 yang digelar mulai tanggal 4 juli s/d 8 Juli 2012 yang menampilkan Pameran Produk/Jasa Unggulan Kerajinan & Wisata Nusantara.
Taman Sari adalah sebuah taman memanjang di sebelah selatan halaman Masjid Baiturahman di Banda Aceh. Dulu di taman ini ada hotel tempat Bung Karno bertemu dengan tokoh-tokoh pengusaha Aceh (Hotel Atjeh). Kabarnya, ketika itu Bung Karno yang berpakaian perlente ditemani rombongan yang berpakaian tidak se’netjes’ dirinya, sehingga para pengusaha segera menyuruh para penjahit membuatkan pakaian yang lebih pantas untuk mereka semua.
Hotel bersejarah ini sudah tidak ada. Sebelum tsunami sebuah hotel lain sedang dibangun menggantikannya (Novotel Aceh). Yang terlihat sekarang adalah tiang-tiang pancang di ujung utara taman yang dekat masjid.
Taman Sari merupakan salah satu tempat favorit di Kota Banda Aceh dengan fasilitas yang tersedia antara lain : mempunyai taman yang luas dan tertata rapi dengan aneka permainan gratis bagi anak-anak dan juga tersedia hot spot gratis sehingga setiap orang dapat mengakses internet serta di dukung oleh bangunan gedung untuk menunjang tempat ini sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Sebenarnya sejak zaman Belandapun taman Sari sudah ada (1905).
Pada Zaman Kemerdekaan, sebelum terjadi tsunami, dalam kompleks Taman Sari juga dibangun Tugu Proklamasi dan Tower Air(sekarang tower air sudah dirobohkan).
Dibekas Tower air sekarang dibangunKidsRock, salah satu fasilitas bermain anak.
Di dekat Kids Rock terdapat tempat minum yang airnya bisa langsung diminum (gratis!).
Sumber : bandaacehkotamadani.wordpress.com