Farid Wajdi, foto: atjehpost.com |
Dikutip dari Atjehpost, dalam pemilihan yang berlangsung selama satu hari itu, Farid Wajdi memperoleh 33 suara.
Sedangkan calon lain, Chairan M. Nur, memperoleh 1 suara, dan Mujiburrahman tidak mendapatkan suara. Selain itu, satu suara rusak dan satu abstain.
Ketua Pelaksana Pemilihan Rektor IAIN, Luthfi Aunie, mengatakan, sistem pemilihan dilakukan berdasarkan tata tertib yang telah ditetapkan dan memenuhi dua per tiga dari total anggota senat.
“Jumlah anggota senat IAIN 39 orang, yang hadir 36 orang. Menurut laporan yang diterima panitia, dua orang sedang umrah dan seorang lagi sedang bertugas di luar daerah, sehingga mereka berhalangan hadir,” ujar Luthfi.
Dalam pemilihan rektor ini, kata dia, telah dilakukan beberapa tahapan mulai pembentukan panitia pada 6 Februari lalu. Kemudian, pada 5 Februari dilakukan verifikasi bakal calon, dengan syarat minimum doktor berpangkat letkol kepala.
Menurut Lutfhi, dari 16 orang yang memenuhi kriteria, hanya tiga orang yang bersedia ditetapkan sebagai calon Rektor IAIN Ar-Raniry periode 2013-2017, lalu dilanjutkan dengan penyampaian visi misi.
Luthfi menambahkan, semua tahapan telah dilakukan sampai terpilihnya rektor yang baru. Hasilnya akan diserahkan kepada senat dan statutanya akan dikirim kepada Kementerian Agama RI di Jakarta.
“Kita bekerja hampir sebulan lebih, kepanitiaan ini cuma lima orang,” ujar.
(atjehpost)