Wisatawan menyaksikan pemandangan Gunung Bromo dari Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (2/4/2011). KOMPAS |
Keindahan panorama alam, kemiripan bahasa dan budaya serta kelezatan aneka makanan tradisional membuat warga Malaysia semakin ketagihan untuk berwisata ke Indonesia, bahkan sejumlah destinasi baru juga menjadi incaran wisatawan Malaysia.
"Jika pada tahun-tahun sebelumnya mereka menjadikan Bandung dan Jakarta serta Bali jadi tempat wisatanya, kini juga berkembang ke Medan, Yogyakarta, Lombok bahkan Makassar dan sejumlah destinasi lainnya," kata Wakil Direktur Promosi Pariwisata Wilayah ASEAN Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Chrismiastutie saat dijumpai di anjungan Indonesia dalam Matta Fair 2013, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (17/3/2013).
Menurut dia, besarnya antusias warga Malaysia tersebut terlihat dengan banyaknya permintaan yang diterima oleh 92 agen perjalanan wisata yang ikut dalam pameran Matta Fair 2013 yang berlangsung sejak 15-17 Maret.
Anjungan Indonesia di pameran tersebut sejak hari pertama sampai hari terakhir selalu ramai dikunjungi calon wisatawan terutama dari Malaysia, dan juga dari negara-negara lainnya. "Dalam dua hari pameran, sudah tercatat 14.500 order. Jumlah itu akan bertambah jika termasuk hari ketiga yang diperkirakan 3.000 sampai 4.000 order lagi," ungkapnya.
Ketertarikan berwisata ke Indonesia juga diakui oleh sejumlah pengunjung arena Matta Fair, bahkan mereka mengatakan sudah berkali-kali ke Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali ataupun Lombok.
Menurut Shahrul Hisham, warga Malaysia yang dijumpai di pameran tersebut, dirinya senang ke Indonesia karena makanannya enak, murah dan halal. Begitu pula dengan budaya dan bahasa yang mirip semakin memudahkannya untuk berkomunikasi.
"Jika pada tahun-tahun sebelumnya mereka menjadikan Bandung dan Jakarta serta Bali jadi tempat wisatanya, kini juga berkembang ke Medan, Yogyakarta, Lombok bahkan Makassar dan sejumlah destinasi lainnya," kata Wakil Direktur Promosi Pariwisata Wilayah ASEAN Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Chrismiastutie saat dijumpai di anjungan Indonesia dalam Matta Fair 2013, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (17/3/2013).
Menurut dia, besarnya antusias warga Malaysia tersebut terlihat dengan banyaknya permintaan yang diterima oleh 92 agen perjalanan wisata yang ikut dalam pameran Matta Fair 2013 yang berlangsung sejak 15-17 Maret.
Anjungan Indonesia di pameran tersebut sejak hari pertama sampai hari terakhir selalu ramai dikunjungi calon wisatawan terutama dari Malaysia, dan juga dari negara-negara lainnya. "Dalam dua hari pameran, sudah tercatat 14.500 order. Jumlah itu akan bertambah jika termasuk hari ketiga yang diperkirakan 3.000 sampai 4.000 order lagi," ungkapnya.
Ketertarikan berwisata ke Indonesia juga diakui oleh sejumlah pengunjung arena Matta Fair, bahkan mereka mengatakan sudah berkali-kali ke Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali ataupun Lombok.
Menurut Shahrul Hisham, warga Malaysia yang dijumpai di pameran tersebut, dirinya senang ke Indonesia karena makanannya enak, murah dan halal. Begitu pula dengan budaya dan bahasa yang mirip semakin memudahkannya untuk berkomunikasi.
Saya sudah tujuh kali ke Bali. Tempatnya indah dan pantainya bagus dan sekarang saya ingin pergi lagi ke sana karena untuk mengunjungi teman sekaligus berwisata.
-- Shahrul Hisham
"Saya sudah tujuh kali ke Bali. Tempatnya indah dan pantainya bagus dan sekarang saya ingin pergi lagi ke sana karena untuk mengunjungi teman sekaligus berwisata," ungkapnya.
Senada disampaikan Nuraini yang sangat senang ke Indonesia terutama ke Bandung untuk wisata belanja sekaligus menikmati indahnya panorama alamnya. "Saya sudah beberapa kali ke Bandung. Tapi sekarang ingin ke Bali," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia mentargetkan jumlah wisatawan dari Malaysia pada 2013 mencapai 1,4 juta wisatawan, atau lebih tinggi dari pencapaian dari tahun 2012 sebanyak 1,3 juta wisatawan.
Tingginya animo wisatawan Malaysia ke Indonesia ini juga terlihat dengan semakin banyaknya penerbangan dari Kuala Lumpur ke sejumlah destinasi di Tanah Air seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali ataupun Makassar.
Senada disampaikan Nuraini yang sangat senang ke Indonesia terutama ke Bandung untuk wisata belanja sekaligus menikmati indahnya panorama alamnya. "Saya sudah beberapa kali ke Bandung. Tapi sekarang ingin ke Bali," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia mentargetkan jumlah wisatawan dari Malaysia pada 2013 mencapai 1,4 juta wisatawan, atau lebih tinggi dari pencapaian dari tahun 2012 sebanyak 1,3 juta wisatawan.
Tingginya animo wisatawan Malaysia ke Indonesia ini juga terlihat dengan semakin banyaknya penerbangan dari Kuala Lumpur ke sejumlah destinasi di Tanah Air seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali ataupun Makassar.
Sumber: kompas