Dingin nya suasana pintu gerbang Gunung Leuser di Gayo Lues

Wisata alam Kedah di Gayo Lues @istimewa
KABUPATEN Gayo Lues dikenal sebagai daerah yang memiliki pemandangan alam bagus. Daerah yang berada di kaki gunung Leuser ini banyak mendapat perhatian dari kalangan pencinta alam. Jika Anda punya rencana untuk berlibur ke daerah ini, salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah wisata alam Kedah.

Di lokasi wisata ini keindahan alam dan hutannya masih sangat terjaga. Kedah juga salah satu pintu gerbang menuju puncak tertinggi gunung Leuser. Wisata alam Kedah berada di Kecamatan Blang Jerango, tepatnya di Kampung Penosan. Berjarak sekitar 2,5 kilometer dari pemukiman penduduk kampung tersebut. Dari pusat kota jaraknya sekitar 13 kilometer. Kondisi jalan juga cukup lumayan mulus.

Menuju ke tempat ini memberikan sensasi sendiri, jalanan yang menanjak karena berada di atas pegunungan. Di sekelilingnya berbagai jenis kayu dan pinus yang padat akan memanjakan mata kita. Karena tempatnya berada di ketinggikan, dari atas kita bisa melihat hamparan sawah dan kebun masyarakat, juga wilayah pemukiman penduduk di Kecamatan Blang Jerango dan Kuta Panjang. Lokasi ini juga sering disebut Leuser view.

Pengunjung yang berwisata ke tempat ini benar-benar bisa menikmati keindahan alam yang masih asri. Mereka juga bisa melihat berbagai jenis burung yang terbang dari satu dahan ke dahan lain, serperti angkong. Di sini juga masih ditemui aneka jenis kupu-kupu dan taman bunga yang mulai ditata rapi. Tak heran jika lokasi ini menjadi kawasan favorit fotografer di Gayo Lues untuk hunting foto.

Suhu di sini juga sangat dingin walaupun di siang hari. Suasana yang sejuk dan tenang akan membuat pengunjung nyaman. Bagi yang belum pernah ke sana dianjurkan membawa baju hangat. Saat pagi dan sore kita bisa melihat selimut kabut yang seperti terus bergerak di depan kita. Di area ini curah hujannya juga masih tinggi.

Karena seringnya wisatawan yang datang ke sana menginap dan berkemah, saat ini lokasi wisata tersebut sudah memiliki tempat penginapan dengan sewa yang cukup ekonomis. Khusus untuk kulinernya di sana telah terdapat café yang dibangun dari pelepah kayu dan beratapkan ijuk yang begitu unik dan tampak tradisional yang menyediakan minuman dan aneka masakan-masakan khas Gayo. Tetapi diharapkan kepada para pengunjung yang datang untuk tak membuang sampah sembarangan terutama yang berbahan plastik karena tempat tersebut telah diseterilkan dari sampah plastik.

Tak jauh dari tempat tersebut sekitar 500 meter terdapat tempat kebugaran dan pemantapan fisik bagi para pendaki yang ingin melakukan pendakian ke gunung Leuser. Tempat tersebut dinamai dengan Bunga Lo. Turis dari berbagai mancanegara pun sudah sangat sering berkunjung ke sana untuk melakukan pendakian ke gunung Leuser.

(sumber: atjehpost.com)