Tourismnews |
Pameran Food & Hotel Indonesia (F&HI) kembali digelar di Jakarta Internasional Expo Kemayoran (JIExpo), mulai 10 hingga 14 April 2013. Pameran yang mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini telah dihelat untuk kedua belas kalinya.
"Diselenggarakannya F&HI ini diharapkan dapat membantu pengembangan pariwisata di Indonesia," ujar Firmansyah Rahim, Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata kuliner Indonesia dalam jumpa pers Pameran Food and Hotel Indonesia 2013 di, Jakarta Selasa (2/4/2013).
30 icon kuliner Indonesia yang telah diluncurkan Desember 2012 lalu oleh Kemenparekraf akan dihadirkan disini, agar makanan Nusantara bisa mendapat tempat bergengsi di dunia.
Dinaungi oleh PT Pamerindo Indonesia, pameran ini diselenggarakan setahun sekali pada dua tempat yang berbeda. Tahun ganjil digelar di Jakarta, sedangkan tahun genap dilaksanakan di Bali. F&HI 2013 ini diikuti oleh 1.300 peserta
dari 39 negara, diantaranya Amerika Serikat, Australia, Brasil, Italia, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Turki, Thailand, dan Indonesia.
dari 39 negara, diantaranya Amerika Serikat, Australia, Brasil, Italia, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Turki, Thailand, dan Indonesia.
Menurut Senior Project Manager PT Pamerindo Indonesia, Wiwiek Roberto, jumlah perusahaan yang turut berpameran tahun ini tumbuh 44,4 persen dibandingkan tahun lalu.
"Kami melayani kebutuhan industri yang sedang berkembang dengan menyediakan sebuah platform untuk restoran, hotel, pedagang eceran, dan bisnis untuk menghubungkan dan mengumpulkan informasi industri terkini dan peluang bisnis baru," tambahnya.
Berbagai kegiatan memeriahkan F&HI 2013, diantaranya 3rd Indonesia Barista Competition, 9th Indonesia Salon Culinaire, Wine Master Classes, Coffee Seminar and Workshop, Food Safety Seminar and Halal Food Symposium. Hadir juga dalam acara jumpa pers pengurus Asosiasi Kopi Indonesia dan Asosiasi Culinary Profesional (ACP).
(tourismnews)