10 Tips Keselamatan di Pesawat

Ilustrasi (dok.Thinkstock)

Kecelakaan Lion Air kembali mengingatkan traveler pentingnya memperhatikan faktor keselamatan. 

Pesawat Lion Air tujuan Bandung-Denpasar mengalami kecelakaan pada hari Sabtu (13/4) lalu. Pesawat ini pun terpaksa mendarat di air.

Bukan tak mungkin kejadian semacam ini dialami juga oleh Anda. Untuk itu, agar perjalanan terasa aman dan nyaman, inilah 10 tips berikut untuk traveler yang akan bepergian dengan pesawat, dilansir dari Air Safe, Senin (15/3/3013):

1. Pilih penerbangan langsung

Kebanyakan kecelakaan maskapai terjadi saat lepas landas, mulai terbang, saat akan turun dan ketika mendarat. Salah satu cara termudah untuk mengurangi risiko kecelakaan adalah tidak berganti-ganti pesawat.

Pilihlah penerbangan langsung, agar Anda hanya sekali mengalami kondisi lepas landas dan mendarat. Jika punya pilihan dan perbedaan harga tidak jauh, Anda bisa terbang langsung tanpa berganti pesawat. Terbang nonstop tanpa berganti pesawat akan mengurangi peluang mengalami kecelakaan selama penerbangan.

2. Pilih pesawat besar

Saat ini, pesawat dengan lebih dari 30 kursi penumpang dirancang dan disertifikasi di bawah peraturan ketat. Dengan menggunakan pesawat yang lebih besar, ini juga akan memberikan peluang Anda selamat lebih besar.

Di situs airsafe.com, traveler bisa melihat daftar kecelakaan pesawat fatal lengkap dengan model pesawat. Anda bisa melihat bahwa pesawat dengan ukuran lebih besar, memiliki statistik survival yang lebih baik.

3. Perhatikan demo petunjuk keselamatan

Meski informasi ini sering diulang-ulang, Anda tetap harus memperhatikan arahan yang diberikan awak kabin. Hal ini tentu menyangkut keselamatan para penumpang, terutama lokasi pintu darurat. Ini karena, posisi pintu darurat setiap pesawat berbeda-beda. 

Selanjutnya, video keselamatan juga menjelaskan posisi yang harus dilakukan ketika pendaratan darurat. Jika Anda termasuk yang diberitahu awak kabin, tolong perhatikan dengan seksama.

4. Jangan simpan barang berat di kabin dalam pesawat

Menyimpan barang berat di dalam kabin pesawat sesungguhnya cukup berbahaya. Jika terjadi turbulensi atau guncangan keras, benda berat yang terjatuh dari tempat penyimpanan bisa membuat cedera serius. Jadi, Anda bisa meletakkannya di bawah kursi.

5. Tetap kenakan sabuk pengaman selama duduk

Selalu gunakan sabuk pengaman ketika berada di tempat duduk. Ini membantu terutama jika turbulensi terjadi.

6. Dengarkan arahan awak kabin

Hal lain yang harus diperhatikan adalah mendengarkan arahan dari awak kabin. Ketika awak kabin mengatakkan Anda harus mengenakan sabuk pengaman, jangan abaikan dan pasanglah sabuk pengaman dengan benar. Jika ada pertanyaan kenapa harus mengenakan sabuk, bertanyalah setelah Anda memasang sabuk pengaman dengan benar.

7. Jangan membawa barang berbahaya

Ada daftar panjang mengenai barang yang tidak boleh dibawa selama penerbangan. Beberapa benda tersebut seperti bensin dan pisau. Jika maskapai yang akan Anda naiki melarang membawa barang tersebut, lebih baik tinggalkan saja.

8. Biarkan awak kabin yang menuangkan minuman panas Anda

Awak kabin sudah dilatih untuk menangani minuman panas seperti kopi atau teh di lorong pesawat yang ramai. Jangan ganggu awak kabin ketika akan menuang kopi atau minuman akan tumpah ke tangan Anda.

9. Jangan terlalu banyak minum alkohol

Terlalu banyak minum bisa membuat Anda kehilangan kendali saat berada di pesawat. Pertengkaran antar penumpang yang bisa berdampak pada keselamatan pun bisa terjadi. Untuk itu, jangan terlalu banyak minum minuman beralkohol selama dalam penerbangan.

10. Jika terjadi kecelakaan, ikuti arahan dan keluar secepatnya

Selalu ada kemungkinan Anda mengalami kecelakaan dalam penerbangan. Jika ini sampai terjadi, sebaiknya segera ikuti petunjuk dari awak kabin dan keluar dari pesawat secepat mungkin.


(detikTravel)