6 Tips Mengepak Suvenir

(dok. Thinkstock)

Membeli suvenir saat traveling harus dengan perhitungan, mulai dari jumlah hingga pengepakan di koper. Salah-salah mengepak, suvenir malah bisa jadi rusak. Antisipasi dengan membaca tips berikut.

Berikut adalah tips mengepak barang yang disesuaikan dengan jenis barang:

1. Golongkan jenis barang

Sebelum pengepakkan, pastikan Anda telah menggolongkan masing-masing barang, jangan campur jadi satu. Pisahkan antara barang pecah belah, suvenir yang kecil, makanan, dan kain. Ini berguna dalam pengepakkan barang yang akan dibawa pulang.

2. Selip dan bungkus barang pecah belah dengan pakaian

Membawa suvenir berupa barang pecah belah adalah tantangan tersendiri. Anda harus menjaga dengan baik agar tidak mudah pecah. Agar tidak rusak atau bahkan pecah, sebaiknya bungkus barang ini dan selipkan menggunakan pakaian.

Membungkus dan menyelip suvenir pecah belah dengan kain bisa mengurangi risiko barang pecah. Ini karena kain yang membungkus akan mengurangi benturan yang menyebabkan barang pecah.

3. Beri tanda 'fragile' pada koper

Selain penyusunan dan pengepakkan yang tidak tepat, kerusakan barang dikarenakan benturan yang mungkin tidak Anda ketahui. Misalnya koper tempat menyimpan suvenir terbanting oleh orang jasa angkut barang.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya tempel stiker 'fragile', yang dimaksudkan barang mudah pecah, di bagian yang mudah dilihat pada koper Anda. Dengan stiker itu, orang lain yang membawa koper Anda tentu akan lebih berhati-hati. 

Khusus wisatawan yang bepergian menggunakan pesawat, biasanya stiker fragile bisa diminta pada petugas bandara setelah proses screening koper.

4. Manfaatkan barang besar sebagai tempat penyimpanan

Nah, untuk Anda yang membawa oleh-oleh berukuran besar, misalnya tas etnik bisa memanfaatkannya sebagai tempat penyimpanan. Masukkan barang-barang yang berukuran lebih kecil ke dalamnya. Ini mempermudah Anda dalam menghemat ruang di dalam koper.

5. Khusus makanan, kemas hati-hati jangan sampai bocor

Makanan khas suatu daerah ternyata juga sering dijadikan oleh-oleh lho. Eits, tapi khusus buah tangan ini ternyata perlu dikemas sesempurna mungkin. Pastikan kemasan makanan tidak bocor atau pun bolong. Kemasan yang bocor juga bisa membuat makanan keluar, atau bahkan berceceran.

Selain itu, kemasan bocor bisa menghilangkan rasa sedap makanan. Ini tentu merepotkan karena Anda harus kembali mengemas makanan. Jadi, pastikan makanan telah dikemas dengan sempurna.

6. Kalau oleh-oleh kain atau baju, tinggal lipat saja

Beberapa wilayah di Indonesia memiliki suvenir kain yang tidak ditemukan di tempat lain, sebut saja tenun ikat Flores dan ulos dari Medan. Karena jarang ditemukan di tempat lain, tak sedikit yang memilihnya sebagai suvenir.

Nah, khusus suvenir ini, cara penyimpanannya lebih mudah. Cukup lipat dan gabungkan dalam koper pakaian. Tidak ada cara yang lebih baik dari ini. | detikTravel