Ilustrasi (dok: Thinkstock) |
Studi baru dari University of California, Los Angeles mengungkapkan bahwa tak semua strain bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes dapat menyebabkan munculnya jerawat pada wajah seseorang. Bahkan ada juga strain bakteri P. acnes yang dapat membuat kulit seseorang menjadi putih dan bersih.
"Strain P. acnes yang tidak dapat menyebabkan jerawat ini justru melindungi kulit, sama halnya dengan bakteri yang terkandung di dalam yogurt dan membantu menjaga usus dari bakteri berbahaya," kata peneliti Huiying Li, asisten profesor molekuler dan farmakologi medis di UCLA David Geffen School of Medicine.
Untuk studi yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology ini, peneliti mengamati kondisi kulit 49 orang berjerawat dan 52 orang yang tidak berjerawat.
Peneliti menggunakan strip hidung untuk mengumpulkan DNA mikroba dari kulit partisipan kemudian melihat strain bakteri apa yang mereka miliki.
Setelah itu, peneliti mengkultur bakteri-bakteri yang ditemukan pada kulit partisipan dan merangkai DNA dari 66 strain P. acne tersebut.
Dari situ ditemukan sepasang strain pada satu dari lima partisipan berjerawat tapi tidak ditemukan pada partisipan yang kulitnya sehat.
Peneliti juga menemukan satu strain P. acnes yang tampaknya hanya ada pada partisipan yang kulitnya sehat namun tidak ada di dalam kulit partisipan yang berjerawat.
"Kami menduga strain ini memiliki mekanisme pertahanan alami yang membuatnya mampu mengenali bakteri jahat yang dapat menyerang dan menghancurkan mereka sehingga jerawat tak muncul," pungkas Li seperti dilansir dari huffingtonpost, Minggu (3/3/2013).
Bisa jadi strain itulah yang dikandung kulit orang-orang yang tak pernah berjerawat, meski sebenarnya kulitnya rentan kotor atau terserang bakteri. | detikHealth