Ilustrasi (Reuters) |
Berhati-hatilah saat sedang traveling. Perhatikan wilayah di sekitar Anda, sebab bahaya bisa datang dari mana saja. Seorang turis pria yang kemah di Lakefield National Park, Queensland, Australia, nyaris menjadi santapan buaya.
Seperti yang di beritakan detikTavel, Senin (18/3/2013), sang turis hilang selama 36 jam di pedalaman taman nasional tersebut. Tim SAR dan helikopter pun dikerahkan untuk mencarinya.
Beruntung, sang turis dapat terlihat oleh pilot helikopter SAR dari atas udara. Dia menyalakan lampu blitz pada kameranya yang memudahkan tim SAR untuk menemukannya. Tapi, rupanya penyelamatan belum selesai!
"Aku melihat ke bawah dan ada buaya di seberang dia sekitar 10 meter," ujar pilot helikopter, Darryl Humphreys.
Saat itu, sang turis berjalan di tepian sungai karena sudah putus asa. Celakanya, di sungai tersebut terdapat banyak buaya. Beruntung, salah seorang regu penyelamat, Tony Richards berhasil menyelamatkannya.
Tony Richards sudah terbiasa dalam melakukan penyelamatan di malam hari di daerah-daerah terpencil. Tapi, lututnya sempat lemas ketika mengetahui ada buaya berjarak hanya 10 meter dari turis tersebut.
"Dia (turis yang hilang) mendengar ada sesuatu yang bergerak di sekelilingnya," kata Humphreys.
Turis tersebut akhirnya berhasil diselamatkan. Dia telah berjalan selama 40 kilometer dan bertahan hidup dengan memakan anak katak, semut, dan belalang. Dirinya beruntung tidak terluka.
Turis tersebut hilang saat sedang mencari bantuan, setelah dia dan teman-temannya tersesat saat kemping pada hari Jumat (15/3). Teman-temannya justru berhasil keluar dari semak belukar dan membuat tanda pada Sabtu Sore, hingga akhirnya tim penyelamat datang.
Pihak berwenang setempat sedang menyelidiki, mengapa mereka berada di Cooktown, yang merupakan sebelah barat bagian taman nasional tersebut. Padahal, bagian itu tertutup bagi para pengunjung.
(detikTavel)